Vincent, Dapatkan Rp 100 Juta Per Bulan Dari Jualan Kemeja Kantoran


Vincent, Dapatkan Rp 100 Juta Per Bulan Dari Jualan Kemeja Kantoran - Memulai membangun usaha itu adalah bagaimana Anda bisa melihat peluang bisnis yang ada di sekitar kita. Dan akan semakin berpotensi ketika bisnis yang dikembangkan adalah sebuah solusi bagi masalah yang kerap melanda masyarakat. Kejelian kita dalam memandang sebuah masalah menjadi peluang bisnis sangat menentukan bisnis menjadi potensial atau justru mandeg. Nah, untuk menemukan celah peluang bisnis ini, bisa dari mana saja, bisa dari pengalaman pribadi atau juga bisa dari hasil pengamatan dan penelitian.

Vincent
Seperti apa yang sudah dilakukan oleh Vincent, seorang pemuda berusia 27 tahun yang berhasil mengembangkan bisnisnya, ia mampu melihat peluang bisnis yang sangat potensial dan menghasilkan. Tak main-main, bisnis yang dijalankan Vincent ini berhasil membawanya mendapatkan rata-rata omzet sekitar Rp 100 juta setiap bulannya. Bagaimana perjalanan dan proses Vincent mengembangkan bisnisnya ini, simak kisah inspiratif selengkapnya di bawah ini.

Kesulitan Justru Menjadi Peluang Bisnis Yang Potensial

Bisnis yang dijalankan Vincent adalah menjual produk pakaian kerja pria, khususnya model french cuff. Awal mula Vincent mencoba menjalankan bisnis ini adalah ketika ia kesulitan mendapatkan pakaian kerja pria dengan harga terjangkau dan berkualitas, terlebih model french cuff tersebut. Dari pengalaman kesulitan tersebut, kemudian Vibcent bersama temannya mencoba untuk menangkap peluang ini untuk dijadikan sebuah bisnis. Kemudian Vincent pun mencoba untuk membuat sendiri kemeja dengan model serupa, dan ternyata banyak temannya yang menyukainya.

"Kebetulan banyak rekan yang menyukai produk saya dan di sanalah saya melihat potensi di bidang ini, ditambah lagi saya memiliki passion untuk beriwrausaha," ujar Vincent.

Melihat respon yang bagus dari banyak orang, mulailah kemudian Vincent memproduksi produk pakaiannya sendiri dengan dinamai 'houseofcuff'. Dengan modal awal Rp 10 juta, pria asal Jakarta ini terus mengembangkan kreasi produk pakaian nya. Mulai berdiri pada tahun 2012, hingga kini ia telah mempekerjakan 9 orang yang terbagi 4 orang pada bagian produksi, 3 orang front liner store dan 2 orang sebagai admin online store.

Pernah Gagal Tapi Kemudian Bangkit Lagi

Meski bisa dibilang saat ini bisnis yang dibangun Vincent tersebut telah sukses, namun dalam perjalanannya Vincent pun juga pernah mengalami kegagalan. Kegagalan yang dialami Vincent kala itu adalah karena produk yang dibuatnya tak sesuai dengan standar yang ada sehingga tidak bisa dijual.

"Kegagalan yang pernah kami alami di saat kami memulai produksi dengan jumlah yang cukup besar bagi kami pada saat itu, ternyata tidak sesuai ekspektasi, sehingga barang tersebut tidak dapat dijual karena tidak sesuai standar dan ekspektasi kami," terang Vincent.

Namun kegagalan tersebut tidak membuat Vincent menyerah begitu saja, Ia bersama rekannya terus melakukan pencarian agar bisa mendapatkan produk dengan kualitas terbaik. Dengan perjuangan yang gigih dan modal kas yang semakin menipis, Vincent kemudian memulai kembali membuat model-model baru yang disesuaikan dengan trend pasar. Dari situ kemudian perlahan-lahan bisnisnya mulai bangkit dan bahkan bisa berkembang sampai saat ini.

Memanfaatkan Media Online Untuk Berjualan

Saat ini, strategi penjualan yang dilakukan oleh Vincent selain membuka offline store, ia juga melakukan penjualan melalui media online. Melalui bisnis online ini ia memanfaatkan keberadaan beberapa market place yang ada, seperti Bukalapak, Tokopedia atau juga Mataharimall. Selain memanfaatkan market place, ia juga memanfaatkan media sosial sebagai media promosi maupun penjualan. Selain itu, ia juga rajin mengikuti bazar keliling sebagai salah satu strategi pemasaran dan promosi untuk produk bisnisnya.

Strategi pemasaran dan penjualan yang dilakukan Vincent di atas sangat berperan dalam mendongkrak penjualan produk pakaian kantorannya. Untuk harga, range harga pada produk kemeja kantoran Vincent adalah Rp 150.000-Rp 200.000, kemudian untuk aksesoris harganya berkisar antara Rp 50.000-Rp 200.000. Vincent sendiri mengaku jika ia mampu menjual produk buatannya rata-rata dalam satu bulan mencapai 1.000 pieces. Dan dari penjualan sebanyak itu, omzet yang berhasil didapatkan Vincent bisa mencapai kisaran Rp 100 juta tiap bulannya.

Tidak ada komentar untuk "Vincent, Dapatkan Rp 100 Juta Per Bulan Dari Jualan Kemeja Kantoran"